SBY Diperkirakan Segera Lengser

Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers pada Senin (23/11) malam, menuai protes. Peserta nonton bareng di Kantor Parsial Jakarta, kesal dengan sikap Presiden terkait kasus dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonatkif dan skandal Bank Century. Mereka meneriakkan "Lawan SBY" sembari mengacungkan jempol terbalik sebagai tanda kekecewaan.

Pimpinan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) Fadjrul Rachman, memprediksi kepemimpinan SBY sebagai kepala negara tak akan bertahan lama. Pasalnya, SBY tak tegas dalam menangani dua kasus ini. Ketidaktegasan ini dapat membuat masyarakat antikorupsi marah.

Fadjrul menilai Presiden tak berani menindak tegas Polri dan Kejaksaan terkait kasus dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Rekomendasi Tim Verifikasi Pencari Fakta untuk menghentikan kasus ini tak diindahkan. Padahal, rekomendasi itu sangat menjelaskan kasus Bibit-Chandra tak punya bukti yang cukup.

Selain itu, SBY juga terkesan menutup-nutupi skandal dalam pengguliran dana untuk Bank Century. Padahal, Badan Pemeriksa Keuangan telah mengumumkan ada ketidakberesan dalam pengguliran dana itu.

Video :




Sumber : Metrotvnews