Menurut panelis yang terdiri dari dokter-dokter asal Amerika Serikat, mamografi bagi wanita usia 40 tahunan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Para panelis menganjurkan sebaiknya wanita menunggu sampai usia 50 tahun untuk mendapatkan tes pemindaian kanker payudara yang dilakukan tiap dua tahun sekali tersebut.
Perubahan pedoman yang dikeluarkan lembaga pemerintah yang didukung kelompok dokter, US Preventive Service Task Force mengatakan wanita usia 40 tahunan cenderung mendapatkan hasil positif kanker payudara pada tes tersebut. Padahal, sebenarnya hasil itu tidak tepat. Akibatnya, mereka harus menjalani biopsi dan rasa cemas yang tidak seharusnya mereka alami.
Kendati demikian, saran tersebut tidak berlaku bagi wanita yang sudah berisiko tinggi terserang kanker payudara. Mereka justru harus berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu mendapatkan pemeriksaan mamografi. Demikian menurut para panelis, seperti diwartakan Bloomberg, Selasa (17/11).
Pedoman baru tersebut dipublikasikan di jurnal elektronik Annuals of Internal Medicine, belum lama berselang. Tentunya, pedoman ini bertentangan dengan American Cancer Society yang bersikeras dokter harus tetap manyarankan wanita guna menjalani pemeriksaan rutin tahunan mulai usia 40 tahun. Sehingga, kini sekitar 64 persen wanita usia 40-49 tahun telah mendapatkan hasil Rontgen pada payudara mereka dalam dua tahun terakhir.
Perubahan pedoman yang dikeluarkan lembaga pemerintah yang didukung kelompok dokter, US Preventive Service Task Force mengatakan wanita usia 40 tahunan cenderung mendapatkan hasil positif kanker payudara pada tes tersebut. Padahal, sebenarnya hasil itu tidak tepat. Akibatnya, mereka harus menjalani biopsi dan rasa cemas yang tidak seharusnya mereka alami.
Kendati demikian, saran tersebut tidak berlaku bagi wanita yang sudah berisiko tinggi terserang kanker payudara. Mereka justru harus berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu mendapatkan pemeriksaan mamografi. Demikian menurut para panelis, seperti diwartakan Bloomberg, Selasa (17/11).
Pedoman baru tersebut dipublikasikan di jurnal elektronik Annuals of Internal Medicine, belum lama berselang. Tentunya, pedoman ini bertentangan dengan American Cancer Society yang bersikeras dokter harus tetap manyarankan wanita guna menjalani pemeriksaan rutin tahunan mulai usia 40 tahun. Sehingga, kini sekitar 64 persen wanita usia 40-49 tahun telah mendapatkan hasil Rontgen pada payudara mereka dalam dua tahun terakhir.
Sumber : liputan6
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar