
Ledakan tersebut menghancurkan rumah milik pasangan Sudarmojo (70) dan Sri Wahyuningsih (68). Rumah berlantai dua tersebut terlihat paling parah mengalami kerusakan. Atap rumah jebol hingga ke bawah. Beberapa bagian malah terlihat seperti terbakar, seperti rak buku dan tempat duduk.
Di bagian ruang tamu berserakan material reruntuhan dari atap hingga membentuk gundukan setinggi kurang lebih 2 meter. Diduga ada benda yang jatuh ke lantai dasar, karena terlihat seperti ambles.
Rumah lain yang hancur adalah milik Marzuki (rumah No 30) dan rumah milik Kusnadi (rumah No 32). Hanya saja kerusakannya tidak separah yang dialami Sudarmojo. Dua rumah tersebut hanya rusak pada bagian atapnya saja.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebtulan pasangan Sudarmojo dan Sri Wahyuningsih pada saat kejadian sedang tidak berada di rumah lantaran harus menjemput sang cucu di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Warga sebelumnya menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang meledak, karena beberapa hari belakangan tabung gas meledak di sejumlah kawasan di Jakarta dan di daerah. Setelah diperiksa polisi, tabung gas milik Sudarmojo masih utuh di tempatnya.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Hasanudin yang datang ke lokasi kejadian belum bisa mengatakan apa penyebab ledakan tersebut. "Yang jelas tiga rumah rusak, satu di antaranya rusak berat. Di dalam juga ada gundukan setinggi 2 meter. Kami belum tahu itu apa, masih menunggu pemeriksaan Puslabfor," katanya.
Lihat juga artikel Video Meteor Jatuh di Duren Sawit Jakarta.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar