
Pasca gempa 7,2 SR pukul 12.59.41 WIB yang berpusat di 3.61 Lintang Utara (LU) - 95.84 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 30 Km dan berada sekitar 66 Km arah barat daya Kota Meulaboh, warga telah beraktivitas seperti biasa. Fuadri mengatakan, situasi dan kondisi Kota Meulaboh sudah kembali normal, warga yang sebelumnya lari menjauh dari pantai juga telah kembali ke rumah masing-masing.
Gempa Meulaboh yang terjadi setelah beberapa saat azan Dzuhur itu mengakibatkan warga yang berdomisili di sejumlah daerah pesisir pantai Samudera Hindia panik dan berlarian ke dataran yang lebih tinggi. Selain masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, warga yang berdomisili di Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil juga panik dan berhamburan keluar dari rumah atau bangunan.
Gempa 7,2 SR itu juga mengakibatkan arus PLN di ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya, Blangpidie mati beberapa saat, warga juga berhamburan keluar rumah dan berlari ke arah perbukitan. "Kami semua keluar dari rumah dan berkumpul dipinggir jalan negara Meulaboh-Tapaktuan," kata seorang warga Susoh Aceh Barat Daya, Nuraini (33). http://nusantara.tvone.co.id
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar