Putri Indonesia 2010 Tak Lancar Bahasa Indonesia

Bookmark and Share
Putri Indonesia 2010 Tak Lancar Bahasa Indonesia. Nadine Alexandra Dewi Ames yang terpilih sebagai Pemenang Putri Indonesia 2010 tak fasih berbahasa Indonesia.Hal ini terlihat saat Malam Final Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2010, Jumat (8/10/2010), terlihat sekali kegugupan dan ketidaklancarannya. Pada saat terpilih di 5 besar misalkan, perempuan yang lahir dan besar di Inggris ini  menjawab pertanyaan dari Pierre perusset yang kemudian diwakilkan oleh Triesna Jero Wacik. Pertanyaan itu soal pendapat ahli filsafat asal China, Lao Tzu yang mengatakan 'kalau langkah awal akan menentukan langkah sukses kita selanjutnya.
Nadine Alexandra Dewi Ames
Dia tidak menjawab pertanyaan tersebut dengan Bahasa Indonesia, tapi menggunakan bahasa Inggris dengan lancar. Groginya Nadine kelihatan sekali saat dia melesat ke 3 besar bersama Puteri Gorontalo Alessandra Khadijah Usman dan Puteri DIY Reisa Kartikasari.

Di babak inilah pertanyaan juri yang dibacakan pembawa acara ChokySitohang tak mampu dijawabnya dengan baik. Gadis yang terdaftar sebagai mahasiswi dari Bath Spa University untuk Strata 1 Film dan Screen Studie itu terlihat sekali tidak lancar menjawab.

Kok bisa sih Putri Indonesia, tidak bisa menjawab dengan bahasa nasional? Putri dari pasangan Nurjanah dan Clif ini malah tak lancar berbahasa Indonesia. Dia pun menepisnya dengan halus.

"Bukan tak fasih. Saya sudah tiga tahun ada di Indonesia, tapi memang saya belum begitu lancar berbicara bahasa Indonesia. Disamping itu saya sangat gugup terutama pada hari ini," kata dara 23 Mei 1991ini ditemui wartawan usai final PPI di Ballroom Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/10/2010) dini hari.

Dengan berderai air mata penuh keharuan, Nadine memang membagi kegembiraannya di hadapan media. Sambil sesekali mengusap air mata harunya, belia berusia 19 tahun itu masih saja tak percaya telah berhasil merebut mahkota bergengsi yang dielu-elukan ke-37 finalis dari seluruh provinsi.

"Maaf ya, bicara saya agak gugup karena saya enggak percaya kalau saya bisa menang," kata Nadine yang ternyata juga mengakui kalau dia pun tak mengerti mengapa juri akhirnya memilihnya mengenakan mahkota Putri Indonesia 2010 ini.

Apa rencana Nadine selanjutnya? Terlihat juga ada gurat kebingungan saat menjawabnya. "Saya tahu ini sangat tidak mudah bagi saya, apalagi saya harus membawa nama Indonesia ke ajang Miss Universe. Saya sudah belajar bagaimana agar membuat Indonesia negara yang lebih hebat dari yang sekarang," katanya sambil menitikkan air mata.

Nadine mengaku sudah siap bersanding dengan kontestan lain dari berbagai belahan dunia. "Saya akan berusaha secepat mungkin untuk belajar lebih banyak tentang segala hal. Saya tahu masa karantina di Miss Universe akan lebih beda dan lebih sulit dari saat karantina untuk maju ke Puteri Indonesia ini. Jadi saya harus belajar lebih hebat lagi," kata Nadine berjanji.

Bagaimana pun kualitasnya, mahkota yang terbuat dari emas putih bertabur bebatuan alam dan mutiara khas Indonesia sudah disematkan di kepala Nadine. source : tribunnews

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar